Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Ilham Al-Liwa (Dari Liwa ke Tanah Suci)

(oleh: Deni Yuniardi) Ilham, putra Liwa yang kini siap berangkat ke Hejaz, di mana Kota suci Mekkah berada. Sejak kecil ia sudah mengaji dan belajar Silek Padang-pencak silat padang- kepada datuk Abdullah, guru ngaji anak-anak liwa dari tanah minang. Musim kopi ditandai dengan mulai memerahnya buah kopi yang melekat di gugus-gugus buah di ranting-ranting kopi. Kopi itu di unduh lalu dikilang dengan kilangan kayu agar pecah dan terkelupas kulitnya, lalu dijemur selama beberapa hari. Setelah kering, kopi ditumbuk menggunakan lesung panjang, dipisahkan antara atah dan berasnya. Biji kopi siap dijual. Hasil panen selama bertahun-tahun dibelikan kebun sebagai tabungan.  Kebun itulah kini dijual sesuai rencana untuk bekal  keberangkatan Ilham menuju Mekah. Selembar surat pengantar dari datuk Abdullah ditujukan kepada sahabat minangnya di Mekah, menjadi bekal tambahan bagi Ilham. Selepas maghrib, sanak saudara telah berkumpul di lamban dalom, rumah besar tempat acara adat di laksanakan.

Terbukti Melanggar, Sejumlah Minimarket Ditutup

BERITA BREBES – Komisi II DPRD Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, bersama tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Kantor Pelayanan Peizinan Terpadu (KPPT) Pemkab Brebes, menutup paksa sejumlah minimarket yang disinyalir belum menantoni izin resmi dari instansi terkait. Hal ini diketahui saat tim gabungan yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Brebes Zaki Syafrudin, ikut melakukan operasi penertiban izin dari sejumlah minimarket yang diduga belum berijin tersebut. Kepada Beritaekspres.com , Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Brebes, Zaki Safrudin Prihatin mengatakan, operasi penertiban minimarket itu dilakukan seiring dengan marak bermunculannya pasar modern di Kabupaten Brebes. Selain itu, sebagai tindaklanjut masukan dari masyarakat mengenai banyaknya pasar modern atau minimarket yang belum mengantongi izin, tetapi sudah beroperasi. Atas masukan itu, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penertiban dan penegakkan Peraturan Daera

Deni: Ini Pesanku Untuk Maba Unila

  Deni Yuniardi, Wakil Presiden Mahasiswa Unila periode lalu berpesan kepada maba Unila: 1. Jadikan ibadah sebagai alasan kuliah, sehingga selama bertahun-tahun kuliah bernilai pahala. 2. Belajarlah dengan sungguh-sungguh untuk tahu agar kamu menikmati belajar dan mendapatkan hasil yang maksimal, jangan jadikan nilai dari dosen tujuan tertinggi. Nilai dari dosen hanyalah hadiah atas usaha kita. 3. Pilihlah organisasi yang tepat, yang tujuannya baik, kegiatannya baik, orang-orangnya berakhlak baik, dan taat pada agamanya, karena kita akan akrab dengan mereka dan beberapa tahun kemudian akan jadi seperti mereka. 4. Jangan terpengaruh dengan trend, dan jangan jadikan benda-benda lebih berarti dari dirimu, contoh baju atau tas, dapat membuat pede, padahal apapun merek bajunya kalau kita pede maka akan tetap pede apa adanya. 5. jangan pacaran kalau belum siap lamaran, karena pacaran tanpa lamaran adalah main-main. 6. Takutlah dengan marah Tuhan sebelum takut dengan marah Do

Pria Ini Design Logo Ikam Lambar

Andri Wijaya, "Sanak Liwa" adalah designer Logo Ikam Lambar (Ikatan Keluarga Mahasiswa Lampung Barat). Apa arti filosofis logo tersebut?

Di Lampung Barat, Kami Tidak Hanya Sekedar Beralamat

Lampung Barat, keindahannya membawa kedamaian dan kerinduan. Mahasiswa Lampung Barat tidak hanya sekedar beralamat di Lampung Barat, tetapi mencintai, menjaga, dan melestarikan kekayaan alam dan budayanya.

Apa Kata Mahasiswa Unila Tentang Ahok?

Bandar Lampung, 8 September 2016. Deni Yuniardi, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unila yang juga mantan wakil presiden BEM U KBM Unila punya komentar unik soal Ahok. Ia berkata "Ahok itu pake peci berselendang sarung, kayak orang betawi, tapi gusur sana gusur sini. Saya jarang menonton siaran televisi yang menyiarkan Ahok beribadah di rumah ibadat."

Deni: Mahasiswa Lambar Bangga Punya Asrama Putri

Bandar Lampung, 7/9/16. Ikatan Keluarga Mahasiswa Lampung Barat (Ikam Lambar) mengadakan pertemuan pengurus di Belakang Rektorat unila. dalam pertemuan tersebut Ketua Ikam Lambar Deni Yuniardi mengatakan mahasiswa lambar bangga memiliki asrama. Mahasiswa lambar mesti bersatu dan bekerja keras untuk mengharumkan nama lampung Barat.

Catatan Seorang Aktivis

Catatan Seorang Aktivis Aku adalah seorang aktivis, yang dianugrahi nurani untuk membedakan mana yang baik dan buruk dan dianugrahi akal untuk membedakan mana yang benar dan salah. Dan aku, dianugrahi petunjuk hidup, yang hingga kini belum sempat kupelajari apalagi kukuasai. Aku seorang aktivis, yang beretorika tentang idealita dan menjadi oposisi realita. Aku seorang aktivis, dan akan selalu menjadi aktivis, dengan prinsip yang tak dapat ditawar, apalagi dilelang. Hitam katakan hitam, putih katakan putih, atau tidak berkata sama sekali.